Lamar Ah..Pengalaman Pertama nih!

Pengaalaman pertama memjadi pengalaman yang tdak terduga bagi semua orang (kayaknya). Tidak terkecuali saya. Saya pengalaman pertama memang seringnya sih membuat tertawa dan terkesan menggelikan karena itu adalah hal baru dan kita belum tau sebelumnya. Sebenarnya pengalaman pertama saya ini tidak akan konyol ketika dipersiapkan dengan membaca dan mempelajari hal ini sebelumnya. Tapi karena saya ingin pengalaman pertama ini benar-benar surprise maka saya memlilih mejalaninya dengan mengalir.

Pengalaman pertama melamar pekerjaan ini saya lakoni di sebuah universitas ternama di kota gudeg. Awalnya saya mengirim lamaran melalui lowongan yang ada di kampus saya di kota lumpia. Pengalaman pertama melamar ini di awali dengan sampainya saya di kos teman dengan mengendarai ojek. Tentu saya tidak menggunakan ojek dari kota lumpia ke kota gudeg, tapi saya menumpang ojek karena bis yang saya tumpangi tidak mengantarkan saya sampai tujuan terminal. Sehingga akhirnya dengan helm tampa kaca muka saya melanjutkan perjalanan menggunakan ojek yang di bayar om kondektur bis.

Tahap pertama dalam lamran ini adalah psikotes yang diadakan dari jam 8 sampai jam 1. Waktu yang lama bagi sayan yang BARU merasakannya. Dan ternyata waktu selama itu tidak terlalu membosankan bagi saya, karena dalam tes ini saya sangat ceria menjawab soal-soal yang ada. Rasanya seperti mengikuti kuis dengan hadiah berlibur di eropa (halah lebay ^_^). Namun ada satu tes yang membuat saya bosan dan ingin segera melakukan massage tangan adalah menghitung angaka PAULI di kertas A3. Sungguh pengalaman pertama yang membuat saya berpikir, itu siapa coba yang menemukan tes macam begitu. Saya mengira-ngira pak PAULI menemukannya saat beliau membaca Koran ketika kepalanya pusing dengan soal matematika yang diberikan gurunya

Hal yang paling saya senangi saat tes psikologi ini adalah saat soal menggambar. Saat itu saya seperti anak kecil yang dibelikan krayon baru oleh ibunya dan disuruh menggambar setelah sekian lama tidak menggambar. Rasanya saat itu ingin makan permen. Banyak sebenarnya yang di gambar, tapi yang paling saya ingat adalah ketika saya hendak menggambar pohon mangga tapi tiba2 pikiran berubah untuk menggambar pohon durian karena teringat saya sering di-ece oleh para pencinta durian dikehidupan saya.

Namanya juga pengalaman pertama, saya tidak yakin bisa lulus. Sayapun pasrah tampa berpikir panjang. Lebih memilih tidur dan mendengar radio ketimbang berharap kosong.

Dan ketika pengumuman..ternyata firasat saya benar..Saya LULUS.

Bersambung euy…